Apakah anda seseorang yang baru memulai masuk ke dunia pertanian ? Bila iya, anda perlu tahu jenis padi apa yang akan ditanam. Saat ini padi Ciherang termasuk salah satu jenis padi yang paling disukai oleh para petani. Ciherang memiliki banyak kelebihan dibanding jenis padi lainnya seperti berasnya bagus dan harganya yang mahal. Temukan informasi lain seputar pertanian dan agtikultur Indonesia di website www.greenforagriculture.com.
Walau begitu, padi Ciherang sendiri mempunyai banyak varietas atau jenis , saat ini kiranya ada 7 jenis padi Ciherang terbaik yang biasa digunakan oleh para petani. Sebagai pemula anda baru mengetahuinya. Betapa pentingnya memilih benih padi yang terbaik agar hasil panen lebih maksimal.
Padi Ciherang sudah lama dikenal oleh para petani di Indonesia, Jenis ini menjadi favorit karena perawatannya yang mudah dan hasil yang menguntungkan. Tak hanya itu, padi Ciherang juga tangguh menghadapi berbagai musim tanam, baik musim hujan maupun kemarau. Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 jenis turunan padi Ciherang yang banyak diminati petani.
1. Padi Ciherang Janger
Jenis ini terkenal dengan produktivitasnya yang tinggi, mencapai rata-rata 9 ton per hektar. Dengan masa tanam genjah (95–105 hari), padi ini memiliki jumlah anakan yang banyak serta bulir padi mencapai 350–400 per malai. Jika perawatan dilakukan dengan baik, padi ini berpotensi menghasilkan hingga 13 ton per hektar.
Harga benih Ciherang janger berkisar Rp. 130.000/5kg
2. Padi Ciherang Super
Padi Ciherang Super dikenal karena jumlah bulir per malai yang mencapai 600. Masa tanamnya relatif pendek, sekitar 110 hari, dan memiliki daya tahan yang baik terhadap jamur. Jika dirawat optimal, varietas ini mampu menghasilkan hingga 11 ton per hektar.
Harga benih padi Ciherang super berkisar Rp. 120.000 - Rp. 140.000 / 5kg
3. Padi Ciherang SS (Special Selection)
Ciherang SS termasuk jenis premium dengan masa tanam sekitar 125 hari. Ketahanannya terhadap jamur membuatnya mudah dirawat. Potensi hasilnya bisa mencapai 12 ton per hektar, terutama jika menggunakan sistem tanam Jajar Legowo yang meningkatkan efisiensi lahan dan pemupukan
Harga bibit padi Ciherang SS sekita Rp.100.000 an per 5 kilogram
4. Padi Ciherang Jumbo
Sesuai namanya, jenis ini memiliki bulir yang lebih besar dibandingkan jenis Ciherang lainnya. Meski masa tanam dan perawatannya mirip dengan varietas lain, hasil panennya mencapai hingga 10 ton per hektar.
Harga bibit Ciherang jumbo direntang Rp. 100.000 - Rp. 130.000 / 5kg
5. Padi Ciherang Putih
Keunikan jenis ini terletak pada warna malai mudanya yang putih, menyerupai padi yang terkena embun. Padi ini sangat tahan terhadap penyakit jamur, menjadikannya cocok untuk ditanam di musim pancaroba. Masa tanamnya sekitar 115 hari dengan potensi hasil 10 ton per hektar.
Harga benih padi Ciherang putih di rentang Rp.110.000 - Rp. 130.000 untuk 5 kilogramnya
6. Padi Ciherang Dempo
Jenis ini berasal dari penangkaran Dempo dan masuk dalam kategori premium. Dengan masa tanam genjah dan ketahanan terhadap jamur serta bakteri, padi Ciherang Dempo dapat tumbuh baik di berbagai musim tanam
Harga : Rp. 120.000 - Rp. 140.000 / 5kg
7. Padi Ciherang Cap Bola Dunia
Padi ini memiliki tinggi tanaman yang lebih besar dan bulir yang sangat lebat. Namun, karena bobotnya yang berat, jenis ini rentan roboh jika ditanam pada musim penghujan. Oleh karena itu, disarankan untuk menanamnya pada musim kemarau
Harga : Rp. 125.000 - Rp. 145.000 / 5kg
Kesimpulan
Ketujuh jenis padi Ciherang di atas memiliki keunggulan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan petani dan kondisi lahan. Dengan memilih varietas yang tepat dan melakukan perawatan optimal, hasil panen yang melimpah bukanlah hal mustahil.
Salam sukses petani Indonesia!