Pacaran menjadi hal yang umum di kalangan remaja hingga dewasa muda. Namun, dari sudut pandang Islam, pacaran memiliki banyak dampak negatif, baik dari sisi spiritual, moral, hingga sosial. Untuk menyadarkan generasi muda akan bahayanya, muncul akronim PACARAN yang menggambarkan konsekuensi buruk dari praktik ini.
Tahukah kamu kata ternyata "Pacaran" mempunyai arti di setiap hurufnya. Walaupun kita tahu pacaran merupakan kata bahasa Indonesia yang mempunyai definisi sendiri. Seperti yang belakangan sedang ramai di tiktok, seseorang tidak mau diajak pacaran setelah tahu arti kepanjangan dari kata tersebut.
Setelah kamu mengetahui kepanjangan dari pacaran, pasti kamu punya alasan yang kuat untuk menolak seseorang yang tiba - tiba nembak kamu. Berbeda cerita bila orang tersebut mempunyai niat yang serius untuk menikah. Tapi pacaran jangan dulu ya dek jangan.
Berikut adalah kepanjangan PACARAN yang bisa menjadi renungan:
P = Pembawa Masalah Dunia Akhirat
Pacaran sering kali membawa lebih banyak mudarat daripada manfaat. Masalah hati, cemburu, konflik, hingga perbuatan dosa menjadi risiko yang menyertai hubungan tanpa ikatan halal. Dampaknya tidak hanya terasa di dunia, tapi juga berpotensi membawa keburukan di akhirat.
A = Ajaran Syaitan Terkutuk
Dalam Al-Qur’an dan hadis, setan selalu berusaha menjerumuskan manusia ke dalam perbuatan yang dilarang. Pacaran membuka celah bagi setan untuk mengajak pada zina, fitnah, dan maksiat lainnya yang merusak kesucian diri.
C = Cintanya Palsu
Pacaran kerap dibungkus oleh rasa cinta semu yang tak didasari tanggung jawab. Cinta dalam pacaran sering kali hanya berdasarkan nafsu dan emosi sesaat, bukan komitmen suci seperti dalam pernikahan.
A = Allah Jauhkan dari Dunia dan Akhirat
Mereka yang terjerumus dalam pacaran bisa kehilangan keberkahan hidup. Ketika seseorang lebih memilih jalan maksiat, Allah dapat menjauhkan rahmat-Nya, baik dalam kehidupan dunia maupun di akhirat kelak.
R = Rusak Akhlak dan Iman
Pacaran bisa merusak moral seseorang. Batasan-batasan agama sering dilanggar atas nama cinta. Ini membuat akhlak merosot dan iman melemah karena terbiasa melakukan hal-hal yang dilarang.
A = Al-Isra Larangannya
Dalam Surah Al-Isra ayat 32, Allah melarang mendekati zina: “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” Pacaran adalah salah satu bentuk pendekatan kepada zina.
N = Neraka Tempatnya
Jika tidak segera bertaubat, hubungan yang penuh maksiat seperti pacaran bisa menyeret pelakunya ke dalam siksa neraka. Ini adalah peringatan keras yang harus dijadikan pengingat bagi siapa pun yang terlibat.
Kesimpulan
Pacaran bukan sekadar hubungan tanpa ikatan, tetapi juga pintu menuju berbagai kerusakan jiwa dan akhlak. Dengan memahami kepanjangan PACARAN, semoga kita lebih berhati-hati dan memilih jalan hidup yang diridhai Allah. Islam telah menyediakan solusi terbaik: pernikahan yang halal dan penuh keberkahan.
Yuk, jaga hati dan kehormatan diri dengan meninggalkan pacaran!