Primbon jodoh berdasarkan nama kini kembali menarik perhatian, terutama dengan pendekatan menggunakan aksara Jawa. Banyak orang percaya bahwa kecocokan jodoh bisa dihitung melalui nilai-nilai tertentu dari huruf depan nama masing-masing pasangan. Cara ini berasal dari warisan budaya Jawa kuno yang disebut Primbon Jawa, dan masih digunakan hingga kini untuk memprediksi watak serta masa depan hubungan. baca juga referensi primbonjawa yang lain untuk menambah wawasan.
Apa Itu Primbon Jodoh Berdasarkan Nama?
Primbon jodoh berdasarkan nama adalah metode perhitungan kecocokan pasangan menggunakan huruf depan dari nama masing-masing yang dikonversi ke dalam aksara Jawa. Setiap huruf memiliki nilai angka tertentu, dan hasil penjumlahan dari nilai huruf pria dan wanita akan menunjukkan ramalan sifat hubungan mereka.
Metode ini tidak hanya unik tetapi juga mengandung filosofi kehidupan Jawa yang penuh makna. Namun perlu dicatat, huruf V, X, dan Z tidak ada dalam aksara Jawa. Bila nama pasangan mengandung huruf tersebut, maka bisa diganti dengan huruf terdekat. Misalnya:
-
Zainab menjadi Jainab
-
Zainuddin menjadi Jainuddin
Tabel Nilai Huruf Aksara Jawa

Berikut adalah nilai-nilai huruf dalam aksara Jawa yang digunakan dalam primbon jodoh:
Huruf | Nilai | Huruf | Nilai | Huruf | Nilai | Huruf | Nilai |
---|---|---|---|---|---|---|---|
ho | 1 | no | 2 | co | 3 | ro | 4 |
ko | 5 | do | 6 | to | 7 | so | 8 |
wo | 9 | lo | 10 | po | 11 | dlo | 12 |
jo | 13 | yo | 14 | nyo | 15 | mo | 16 |
go | 17 | bo | 18 | tho | 19 | ngo | 20 |
Cara Menghitung Primbon Jodoh Berdasarkan Nama
Langkah-langkah:
-
Ambil huruf depan dari nama pria dan wanita.
-
Cocokkan huruf tersebut dengan nilai aksara Jawa.
-
Jumlahkan kedua nilai.
-
Bagi hasilnya dengan angka 7.
-
Ambil sisa pembagian (modulo 7) untuk mengetahui hasil ramalan.
Jika tidak ada sisa (misalnya jumlahnya 21, 28, dst.), maka itu dianggap sebagai hasil ke-7.
Contoh 1:
-
Nama pria: Eko → huruf E = masuk kategori ho → nilai 1
-
Nama wanita: Tina → huruf T = masuk kategori to → nilai 7
-
Jumlah: 1 + 7 = 8
-
Dibagi 7, sisa = 1
Hasil:
Asih Alaki
Watak: rukun, satu keinginan, harmonis dalam rumah tangga
Contoh 2:
-
Nama pria: Putra → huruf P = po = nilai 11
-
Nama wanita: Laras → huruf L = lo = nilai 10
-
Jumlah: 11 + 10 = 21
-
Dibagi 7, sisa = 0
Hasil:
Lintang Purnomo
Watak: lebih baik, tercapai semua harapan
Arti Sisa Pembagian dalam Primbon Jodoh
jika sisa 1 yaitu Asih alaki, watake rukun tunggal karep, Jadi maksudnya wataknya rukun satu pemikiran atau satu keinginan
jika sisa 2 yaitu kemaronsih. watake kerep padu, suloyo pikirane maksudnya wataknya sering berdebat atau berbeda pemikiran atau berbeda pendapat
jika sisa 3 sukarto, yaitu watake pakewoh ora tulus laki rabi. maksudnya wataknya susah suami tidak tulus menikahi istrinya
jika sisa 4 kolutako, watake ora becik, mati salah siji Jadi maksudnya wataknya tidak baik, meninggal salah satu
jika sisa 5 Mantri Suko watake becik Enggal oleh pangkat, maksudnya wataknya baik cepat naik derajat J
jika sisa 6 soko sugih, watake enggal dadi sugih lan awet, maksudnya wataknya cepat jadi kaya dan langgeng
jika sisa 7 Lintang Purnomo, watake Luwih becik, kasembadan sabarang sadayane [Musik] maksudnya wataknya lebih baik , terpenuhi segala sesuatunya
Kesimpulan
Primbon jodoh berdasarkan nama memang bukan metode ilmiah, tetapi menjadi bagian dari budaya Jawa yang diwariskan secara turun-temurun. Menggunakan aksara Jawa dan perhitungan sederhana, metode ini dipercaya bisa membantu melihat kecocokan pasangan dari segi kepribadian dan nasib rumah tangga.
Ingin mencoba menghitung sendiri? Cukup ambil huruf depan dari nama kamu dan pasangan, cocokkan dengan tabel di atas, dan lihat hasilnya. Siapa tahu, ramalan ini bisa jadi pertimbangan tambahan dalam perjalanan cintamu.