Nama Nurma HMT kini sedang jadi buah bibir di dunia maya. TikToker berhijab dengan persona cantik dan gemoy ini mendadak viral setelah munculnya video berdurasi 7 menit yang memperlihatkan dirinya melakukan aksi vulgar via video call bersama pria yang disebut sebagai Sultan Malaysia. Tak butuh waktu lama, kata kunci seperti "Nurma viral", "Nurma HMT viral 7 menit", hingga "video Nurma VC sultan" langsung jadi trending dan memenuhi kolom pencarian berbagai platform digital.
Siapa Nurma HMT?
Nurma HMT adalah sosok influencer TikTok yang dikenal memiliki gaya yang sopan, berhijab, dan berpenampilan manis. Ia aktif di akun @nurma.hmt dan telah memiliki lebih dari 860 ribu followers. Jumlah penggemarnya yang luar biasa banyak menjadikannya salah satu TikToker perempuan berhijab paling populer di Indonesia.
Tak heran jika Nurma sering menerima endorse dari berbagai brand kecantikan, fashion, dan produk perawatan tubuh. Popularitasnya yang tinggi membuatnya kerap muncul di FYP dan mendapat banyak dukungan dari para pengikutnya yang menyukai konten-konten ringan dan inspiratif miliknya — setidaknya sebelum video skandalnya tersebar luas.
Kronologi Video Nurma HMT Viral 7 Menit
Skandal ini bermula dari tersebarnya video berdurasi 7 menit yang menunjukkan video call pribadi dengan konten dewasa antara Nurma dan seorang pria yang dikenal dengan sebutan Sultan asal Malaysia. Dalam video tersebut, Nurma terlihat melakukan aksi vulgar, yang membuat publik terkejut dan tak percaya.
Dugaan sementara menyebutkan bahwa video tersebut merupakan hasil transaksi pribadi, di mana Nurma diduga tergiur dengan imbalan sebesar 33.000 Ringgit Malaysia (sekitar Rp110 juta). Bahkan dalam video, tampak jelas bahwa Nurma mengirimkan nomor rekening setelah sesi video call berakhir, memperkuat indikasi bahwa kejadian ini dilakukan atas kesepakatan kedua pihak.
Namun hingga artikel ini ditulis, Nurma HMT belum memberikan klarifikasi resmi terkait video yang tersebar.
Mirip Kasus Izza Fadhilah
Skandal Nurma viral ini mengingatkan publik pada kasus serupa yang melibatkan TikToker Izza Fadhilah, di mana video call vulgar dengan "Sultan Malaysia" juga menjadi pemicu viralnya skandal. Motifnya pun hampir sama: sang perempuan tergiur iming-iming uang, melakukan video call vulgar, lalu direkam dan videonya disebarkan untuk kepentingan pribadi pelaku.
Dalam kasus Izza, korban bahkan tidak menerima uang sepeser pun, dan justru menjadi korban pemerasan digital. Ada dugaan kuat bahwa pelaku yang sama juga beraksi dalam kasus Nurma.
Isi Video Viral Nurma HMT VC Sultan Malaysia
Meski sering disebut berdurasi 7 menit, durasi asli video yang tersebar hanya sekitar 6 menit. Dalam video tersebut, Nurma HMT terlihat berinteraksi secara vulgar dengan lawan bicaranya, dan konteks percakapan menunjukkan adanya kesepakatan atas dasar imbalan.
Video ini menyebar secara masif melalui platform penyimpanan cloud Terabox, yang membuatnya semakin mudah diakses oleh publik — selama mereka memiliki tautannya.
Warganet yang awalnya menyukai konten-konten positif Nurma mengaku sangat kecewa. Banyak dari mereka yang mengaku tidak menyangka bahwa Nurma — dengan penampilan berhijab dan kalem — ternyata terlibat dalam skandal seperti ini.
Warganet Serbu Link Video Viral Nurma di Terabox
Setelah videonya tersebar, platform Terabox menjadi salah satu lokasi penyimpanan paling banyak dicari oleh netizen yang penasaran ingin melihat video Nurma viral 7 menit. Namun, karena tidak semua orang memiliki akses langsung ke link asli, banyak pihak yang menyebarkan link palsu.
Tautan-tautan tersebut biasanya berisi:
-
Judul clickbait seperti "video asli Nurma HMT 7 menit full"
-
Redireksi ke situs judi, spam, atau bahkan link phishing
-
Modifikasi tautan dengan iklan berbahaya atau permintaan verifikasi palsu
Waspadai Link Palsu Video Nurma Viral
Perlu ditegaskan bahwa mengeklik link sembarangan yang tersebar di TikTok, Twitter, atau Facebook bisa sangat berbahaya. Banyak dari link ini hanya berisi virus, spyware, scam, bahkan pencurian data pribadi. Apalagi jika tautan tersebut meminta pengguna memasukkan akun email, nomor telepon, atau data rekening.
Imbauan: Jangan tergiur rasa penasaran. Hindari klik link video Nurma yang tersebar di media sosial. Anda bisa jadi korban berikutnya dari kejahatan digital.
Komentar Warganet: Antara Kecewa dan Menyalahkan Lingkungan Digital
Netizen memberikan respons yang beragam terhadap kasus ini. Sebagian besar menyayangkan tindakan Nurma, apalagi karena ia dikenal berhijab dan sering tampil kalem. Ada juga yang menyalahkan budaya digital yang terlalu permisif, serta lingkungan yang mendorong popularitas dan materi sebagai tolok ukur kesuksesan.
Salah satu komentar anonim berbunyi:
“Anak zaman sekarang berani-berani ya, rela melakukan apa pun demi mendapatkan uang.”
Komentar seperti ini viral di berbagai postingan bertagar #VideoNurmaViral, dan memicu diskusi panjang soal moralitas dan tekanan sosial di dunia maya.
Kesimpulan
Kasus Nurma HMT viral 7 menit menjadi pelajaran penting bagi semua pihak — tidak hanya bagi para konten kreator, tapi juga masyarakat luas. Popularitas tidak selalu menjamin keamanan digital, apalagi jika tidak diiringi kehati-hatian dalam pergaulan daring.
Nurma HMT memang memiliki basis penggemar yang sangat besar dengan lebih dari 860 ribu followers, dan kerap dipercaya oleh banyak brand kecantikan untuk promosi produk. Sayangnya, reputasi tersebut kini tengah dipertaruhkan.
Sampai saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari Nurma, namun masyarakat diimbau untuk tidak ikut menyebarkan video maupun mencari-cari tautannya, demi menghargai privasi dan mencegah penyalahgunaan konten sensitif.