Bekerja di luar negeri, khususnya di Australia, sudah lama jadi impian banyak orang Indonesia. Negara Kanguru ini dikenal memiliki peluang kerja yang cukup besar, terutama bagi pemegang visa working holiday maupun visa kerja lainnya.
Namun, meski peluang terbuka lebar, tidak semua orang bisa langsung mendapatkan pekerjaan setelah tiba di sana. Banyak yang akhirnya kesulitan mencari pekerjaan karena kurang persiapan atau tidak tahu strategi yang tepat. Temukan informasi lain di website khusus lowongan kerja di australia
Berdasarkan pengalaman nyata dari pekerja Indonesia yang sudah tinggal di Australia, ada beberapa cara yang terbukti ampuh meningkatkan peluang diterima kerja. Artikel ini akan membahas secara detail apa saja yang perlu disiapkan sebelum berangkat dari Indonesia dan apa yang bisa dilakukan setelah menginjakkan kaki di Australia.
Mengapa Persiapan Penting Sebelum Berangkat ke Australia?

Banyak orang berpikir bahwa dengan berbekal visa working holiday atau visa kerja, mereka otomatis bisa dengan mudah mendapat pekerjaan di Australia. Padahal kenyataannya, employer di Australia sangat menghargai pengalaman kerja, bahkan untuk pekerjaan sederhana seperti pelayan restoran, barista, atau pemetik buah.
Jika datang tanpa pengalaman sama sekali, kemungkinan besar akan kalah bersaing dengan kandidat lain. Oleh karena itu, persiapan kecil di Indonesia bisa jadi modal besar saat melamar kerja di Australia.
1. Persiapkan Pengalaman Kerja Sejak di Indonesia
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah menyiapkan pengalaman kerja singkat namun relevan. Jangan bayangkan harus bekerja berbulan-bulan atau bertahun-tahun—cukup beberapa hari saja sudah bisa dijadikan modal.
👉 Contoh persiapan yang bisa dilakukan:
-
Belajar jadi barista atau pelayan kafe
Datangi kafe teman atau kerabat, minta diajari membuat kopi dan melayani customer. Meski hanya 3–5 hari, pengalaman ini bisa ditulis di CV sebagai 3 bulan pengalaman barista. Saat diwawancarai, setidaknya kamu sudah tahu dasar-dasar membuat kopi dan melayani tamu. -
Fruit picking (pemetik buah)
Kalau di Jakarta atau Bogor, ada tempat wisata perkebunan seperti Mekarsari. Datanglah ke sana, coba ikut kegiatan memetik buah, lalu jadikan itu pengalaman. Saat melamar kerja di kebun Australia, pengalaman ini bisa jadi “senjata” penting. -
Pengemudi kendaraan besar (forklift, truk, heavy rigid)
Walau lisensi di Indonesia berbeda dengan di Australia, pengalaman mengemudi kendaraan besar tetap dihargai. Jika sudah pernah pegang forklift atau truk, tuliskan di CV. Nantinya, di Australia tinggal perpanjang atau ambil lisensi baru sesuai aturan mereka.
⚠️ Tips jujur tapi cerdas:
Tidak masalah sedikit “memoles” CV dengan memperpanjang durasi pengalaman (misalnya dari 3 hari jadi 3 bulan). Namun, jangan benar-benar kosong tanpa pengalaman sama sekali. Employer bisa langsung tahu ketika diuji di lapangan, dan hal itu bisa merugikan reputasi pekerja Indonesia di sana.
2. Gunakan Recruitment Agency untuk Melamar Kerja
Setelah tiba di Australia, banyak orang mencari kerja melalui aplikasi seperti Seek atau melamar langsung (door-to-door) dengan membawa CV ke restoran atau toko. Cara itu memang bisa berhasil, tapi prosesnya bisa memakan waktu lama.
Salah satu cara paling efektif adalah dengan bergabung ke recruitment agency.
Apa itu Recruitment Agency?
Recruitment agency adalah perusahaan perekrut tenaga kerja yang bekerja sama dengan banyak employer di Australia. Mereka mengumpulkan kandidat, lalu menyalurkan ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pekerja.
Jenis pekerjaan yang biasanya tersedia lewat agency:
-
Gudang dan logistik (warehouse)
-
Konstruksi
-
Hospitality (hotel, restoran, kafe)
-
Perkebunan dan pertanian
-
Pekerjaan manual lainnya
Cara mendaftar di recruitment agency:
-
Cari di internet dengan kata kunci “recruitment agency Australia”.
-
Lamar lewat website resmi atau hubungi langsung via telepon/email.
-
Siapkan CV dan dokumen visa yang jelas.
-
Daftar ke sebanyak mungkin agency untuk memperbesar peluang.
Dengan cara ini, peluang diterima kerja jauh lebih besar dibanding melamar sendiri. Bahkan, banyak yang bisa dapat panggilan kerja dalam hitungan hari setelah terdaftar di agency.
3. Opsi Aman: Jadi Driver Delivery
Jika masih kesulitan mendapat pekerjaan formal, ada jalan keluar lain yang hampir pasti berhasil, yaitu menjadi driver delivery makanan.
Di Australia, ada banyak aplikasi delivery yang populer, antara lain:
-
Uber Eats
-
DoorDash
-
Menulog
-
Panda Delivery
Kelebihan pekerjaan ini adalah prosesnya cepat dan tidak ribet. Cukup daftar online, lengkapi syarat kendaraan (sepeda motor, sepeda, atau mobil), dan dalam 1–2 hari biasanya sudah bisa mulai bekerja.
Pendapatan memang tergantung jumlah orderan yang diambil, tapi bagi pemula, pekerjaan ini bisa jadi penyelamat sambil menunggu pekerjaan tetap.
4. Hindari Kesalahan Umum Saat Mencari Kerja
Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pendatang baru di Australia:
-
Tidak punya pengalaman sama sekali
Datang hanya mengandalkan niat tanpa persiapan, akibatnya susah diterima kerja. -
Memalsukan CV secara berlebihan
Misalnya mengaku pernah kerja 2 tahun sebagai barista, padahal tidak pernah sama sekali. Ini berbahaya jika ketahuan. -
Hanya melamar lewat satu cara
Jangan hanya mengandalkan aplikasi online. Gunakan juga recruitment agency, networking, hingga pekerjaan alternatif seperti delivery.
Kesimpulan
Mencari kerja di Australia sebenarnya tidak sulit asalkan tahu strategi yang tepat. Dari pengalaman nyata, ada tiga kunci sukses agar cepat diterima kerja:
-
Persiapkan pengalaman sejak di Indonesia.
Meski singkat, pengalaman barista, fruit picking, atau mengemudi bisa jadi modal penting. -
Daftar ke recruitment agency.
Cara ini terbukti memperbesar peluang karena agency menyalurkan banyak pekerja ke berbagai perusahaan. -
Ambil opsi driver delivery sebagai jalan aman.
Daftar di aplikasi seperti Uber Eats atau DoorDash agar bisa langsung menghasilkan uang sambil menunggu pekerjaan utama.
Dengan mengikuti tiga langkah tersebut, peluang untuk mendapatkan pekerjaan di Australia hampir bisa dipastikan 100% berhasil. Jadi, buat kamu yang sudah memegang visa dan siap berangkat, jangan khawatir—pekerjaan di Australia selalu ada, tinggal bagaimana kita mempersiapkan diri sebelum berangkat.