
Halo teman-teman! Dalam dunia SEO dan pengembangan website, istilah expired domain dan aged domain sering kali muncul. Banyak yang penasaran, seberapa penting sebenarnya dua jenis domain ini untuk performa website? Yuk, kita bahas secara lengkap supaya kamu benar-benar paham manfaat dan risikonya.
Apa Itu Expired Domain?
Expired domain adalah domain yang sudah tidak diperpanjang oleh pemilik sebelumnya. Artinya, domain tersebut “mati” karena masa aktifnya habis. Namun, kabar baiknya — kamu bisa mendaftarkannya kembali secara legal jika sudah tersedia di registrar domain.
Biasanya, domain seperti ini sudah pernah memiliki konten, backlink, bahkan reputasi di mata Google. Nah, itu sebabnya banyak orang berburu expired domain karena potensi SEO-nya yang besar.
Contoh:
Sebuah domain pernah dipakai untuk blog teknologi selama beberapa tahun, lalu pemiliknya lupa memperpanjang. Saat domain itu tersedia lagi, kamu bisa membelinya dan menggunakannya untuk website baru — tentunya dengan memeriksa dulu riwayatnya.
Apa Itu Aged Domain?
Berbeda dengan expired domain, aged domain adalah domain yang masih aktif dan dimiliki oleh seseorang, namun sudah berumur cukup tua. Biasanya, pemilik lama menjual domain ini karena sudah tidak diurus lagi.
Misalnya:
Seseorang memiliki domain selama 10 tahun dan sudah membangun banyak backlink berkualitas. Karena tidak punya waktu mengelolanya lagi, dia menjual domain tersebut lengkap dengan histori dan kredibilitasnya. Nah, domain seperti inilah yang disebut aged domain.
Singkatnya:
- 
Expired domain: domain yang sudah mati, bisa kamu hidupkan lagi. 
- 
Aged domain: domain tua yang masih hidup, kamu beli dari pemilik lamanya. 
Pentingnya Expired dan Aged Domain
Banyak pakar SEO sepakat bahwa expired dan aged domain bisa jadi “jalan pintas” untuk membangun otoritas website. Alasannya:
- 
Memiliki Authority yang Sudah Terbentuk 
 Domain yang sudah lama dan punya backlink dari situs terpercaya biasanya punya domain rating (DR) dan URL rating (UR) tinggi.
 Misalnya DR 60 ke atas — ini menandakan reputasi domain tersebut kuat di mata Google.
- 
Masih Mempunyai Traffic 
 Jika domain masih mendapatkan pengunjung dari mesin pencari, itu tanda positif. Domain dengan traffic ribuan per bulan sudah tergolong bagus.
- 
Umur Domain Mempengaruhi Kepercayaan Google 
 Semakin tua umur domain, biasanya Google semakin mengenali dan mempercayainya. Ini bisa mempercepat proses ranking ketika kamu membangun situs baru.
- 
Bisa Digunakan untuk Berbagai Tujuan SEO - 
Sebagai Money Site: dijadikan website utama yang menghasilkan uang. 
- 
Sebagai PBN (Private Blog Network): sumber backlink ke website utama. 
- 
Sebagai Website Cloningan: mendominasi halaman pertama Google dengan beberapa situs milikmu. 
 
- 
Tips Sebelum Membeli Domain
Sebelum membeli expired atau aged domain, pastikan kamu melakukan riset agar tidak salah pilih. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
- 
Cek Authority Domain 
 Gunakan tools seperti Ahrefs.com untuk melihat nilai DR (Domain Rating) dan UR (URL Rating).
- 
Cek Riwayat Domain 
 Pastikan domain tersebut tidak pernah digunakan untuk hal negatif seperti situs judi, pornografi, atau spam.
 Kamu bisa memeriksa lewat Wayback Machine untuk melihat tampilan lamanya.
- 
Periksa Apakah Masih Terindeks di Google 
 Coba ketik di pencarian Google:Jika masih ada hasilnya, artinya domain tersebut masih dikenali oleh Google — bagus untuk dilanjutkan! 
- 
Perhatikan Harga dan Ketersediaan 
 Kamu bisa mencari domain-domain seperti ini di situs jual beli domain populer, contohnya Domainpools, atau marketplace domain lainnya.
Cara Menggunakan Aged Domain
Setelah kamu membeli aged domain yang bagus, ada dua cara utama untuk memanfaatkannya:
- 
Sebagai Website Utama (Money Site) 
 Kamu bisa melanjutkan domain tersebut dengan niche yang relevan dan mulai mengoptimasi SEO-nya.
- 
Sebagai Sumber Backlink (PBN) 
 Kamu bisa menjadikan aged domain sebagai jaringan pendukung untuk menguatkan situs utamamu. Misalnya, aged domain menautkan backlink ke website target utama.
Kesimpulan
Expired domain dan aged domain punya nilai yang sangat penting dalam strategi SEO, terutama untuk kamu yang ingin membangun otoritas dengan lebih cepat.
Namun, tetap hati-hati dalam memilih — jangan asal beli hanya karena murah. Pastikan domain tersebut:
- 
Memiliki reputasi baik, 
- 
Tidak memiliki riwayat buruk, dan 
- 
Masih diindeks oleh Google. 
Kalau kamu menemukan aged domain dengan authority tinggi dan histori yang bersih, itu bisa jadi investasi digital yang sangat berharga!